Minggu, 16 Desember 2012

Hubungan Antara Pertumbuhan Penduduk dengan Lapangan Pekerjaan dan Kemiskinan


Populasi manusia adalah ancaman terbesar dari masalah lingkungan hidup di Indonesia dan bahkan dunia. Setiap orang memerlukan energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk bertahan hidup. Kalau populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal, maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat tercapai.
Dengan tingginya laju pertumbuhan populasi, maka jumlah kebutuhan makanan pun meningkat padahal lahan yang ada sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, maka hutan pun mulai dibabat habis untuk menambah jumlah lahan pertanian yang ujungnya juga makanan untuk manusia. Konversi hutan menjadi tanah pertanian bisa menyebabkan erosi. Selain itu bahan kimia yang dipakai sebagai pupuk juga menurunkan tingkat kesuburan tanah. Dengan adanya pembabatan hutan dan erosi, maka kemampuan tanah untuk menyerap air pun berkurang sehingga menambah resiko dan tingkat bahaya banjir.
Pada akhirnya, pertumbuhan populasi yang tinggi akan mengakibatkan lingkaran setan yang tidak pernah habis. Populasi tinggi yang tidak dibarengi dengan lahan pangan dan energi yang cukup akan mengakibatkan ketidakseimbangan antara supply dan demand yang bisa menyebabkan harga menjadi mahal sehingga seperti yang sedang terjadi sekarang, inflasi semakin tinggi, harga bahan makanan semakin tinggi sehingga kemiskinan pun semakin banyak. Semakin menurunnya konsumsi masyarakat akan menyebabkan perusahaan merugi dan mem-PHK karyawannya sebagai langkah efisiensi, sehingga semakin banyak lagi kemiskinan.
Masalah- Masalah Yang Timbul Akibat Pertumbuhan Penduduk antara lain:
·         Persaingan lapangan pekerjaan
Di negara yang memiliki pertumbuhan penduduk tinggi akan semakin banyak orang yang memperebutan lapangan pekerjaan. Diperkirakan harus diciptakan 30 juta lapangan pekerjaan baru setiap tahunnya jika setiap orang yang menginjak usia kerja harus memiliki pekerjaan.
·         Persaingan untuk mendapat pemukiman
Persaingan untuk mendapat permukiman yang layak. Persaingan ini terutama terjadi di daerah perkotaan yang padat, tapi tidak ada perumahan yang memadai. Dikota seperti ini, ering kita jumpai permukiman kumuh.
·         Kesempatan pendidikan
Dengan makin banyaknya bayi yang lahir setip tahunnya, tentu makin banyaknya diperlukan fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Negara miskin, mungkin tidak bisa memenuhi fasilitas pendidikan. Sebagai hasilnya, tidak setiap anak memiliki kesempatan untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang memadai.
·         Pengendalian pertumbuhan penduduk
peledakan penduduk bisa menimbulkan dampak, maka tiap negara memikirkan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. setiap negar memiliki kebijakan sendiri mengenai hal itu, dua diantarannya adalah :
1.      insentif dan sanksi
Insentif akan diberikan pada pasangan dengan sedikit anak. Sementara, pasangan yang memiliki banyak anak akan diberi sanksi. Misalnya harus membayar pajak lebih besar. Cina merupakan salah satu contoh negara yang menerapkan metode insentif dan sanksi.
2.       pendidikan tentang keluarga berencana
Di beberapa negara pasangan suami-istri diajari beberapa cara untuk mengendalikan jumlah anak. Sebagian contoh, dibangladesh lebih dari 24.000 wanita setiap tahunnya dikirim ke daerah perkotaan untuk diajak dan diberikan penyuluhan tentang keluarga berencana. dengan penyuluhan ini diharapkan mereka bisa mengatur jumlah anak.

Dampak dari Pertumbuhan Penduduk, Dampaknya diantara lain:
·         Pertumbuhan Penduduk
·         Persebaran Penduduk
·         Persentase Penduduk Kota
·         Rasio jenis Kelamin
·         Usia kawin pertama.
·         Penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin .
·         Status perkawinan.
·         Angka Kelahiran Total (TFR)
·         Ratio Ibu/Anak
·         Rata-rata anak lahir hidup.
·         Angka Kelahiran Kasar (CBR)
·         Transmigrasi

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi:
1.      Faktor pendorong Adalah faktor-faktor yang merangsang proses migrasi yang berasal dari tempat asal.
·         Berkurang SDA di tempat asal
·         Ketidakcocokan dengan budaya tempat asal
·         Ingin mencari kehidupan yang lebih layak.
2.      Faktor penarik Adalah faktor-faktor yang merangsang proses migrasi yang berasal dari tempat tujuan.
·         Rasa superior di tempat yang baru
·         Penghidupan yang lebih layak di tempat yang baru
·         Mencari pekerjaan di tempat yang baru
3.      Faktor penghambat migrasi UU larangan migrasi, perang dsb.

Menghitung Jumlah Penduduk
Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu daerah, propinsi, atau negara dapat di lakukan beberapa cara, seperti sensus penduduk, registrasi atau pencatatan atau survei.
1.      Sensus penduduk
Sensus berasal dari bahasa latin census yang berarti penaksiran harta benda seorang warga negara pencatatan nama warga negara, misal untu pemungutan pjak, Sensus dapat dibedakan atas dua macam, yakni sensus de factor dan de jure.
·         Sensus de facto adalah perhitungan penduduk atau pencacahan penduduk yang dilakukan setiap orang yang pada waktu sensus diadkan berada pada wilayah sensus.
·          Sensus de jure adalah pencacahan yang hanya dikenal pada penduduk yang benar-benar bertempat tinggal dalam wilayah sensus tersebut.
2.      Register
Registrasi adalah catatan secara continue/terus menerus yang dilakukan oleh dinas terkait terhadap penduduk suatu wilayah administrasi.
3.      Survei
Survei merupakan pencacahan penduduk metode dengan cara mengambil contoh daerah. Jadi, pencacahan penduduk metode survei tidak dilakukan diseluru wilayh negara, melainkan hanya pada daerah-daerah tertentu yang dianggap mewakili seluru wilayah negara tersebut.
·         Macam-macam komposisi penduduk
1.      Berdasarkan aspek biologis, Misalnya : penduduk di suatu desa digolongkan berdasarkan umur dan jenis kelamin.
2.      Berdasarkan aspek sosial, Misalnya : penduduk digolongkan berdasarkan tingkat pendidikan dan status perkawinan.
3.      Berdasarkan aspek ekonomis, Misalnya : penduduk digolongkan berdasarkan jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan.
4.      Berdasarkan aspek geografis,  Misalnya : penduduk di golongkan berdasarkan lokasi tempat tinggal.
·         Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
·         Nilai pertumbuhan penduduk
Nilai pertumbuhan penduduk nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat.


KESIMPULAN
Populasi manusia adalah ancaman terbesar dari masalah lingkungan hidup di Indonesia dan bahkan dunia. Dengan tingginya laju pertumbuhan populasi, maka jumlah kebutuhan makanan pun meningkat padahal lahan yang ada sangat terbatas, hutan pun mulai dibabat habis untuk menambah jumlah lahan pertanian yang ujungnya juga makanan untuk manusia. Konversi hutan menjadi tanah pertanian bisa menyebabkan erosi.
Pada akhirnya, pertumbuhan populasi yang tinggi akan mengakibatkan lingkaran setan yang tidak pernah habis akan mengakibatkan ketidakseimbangan antara supply dan demand yang bisa menyebabkan harga menjadi mahal terjadi sekarang, inflasi semakin tinggi harga bahan makanan semakin tinggi sehingga kemiskinan pun semakin banyak. Semakin menurunnya konsumsi masyarakat akan menyebabkan perusahaan merugi dan mem-PHK karyawannya sebagai langkah efisiensi, sehingga semakin banyak lagi kemiskinan.

TANGGAPAN
Disat ini penduduk indonesia semakin banyak dan itu membuat semakin banyaknya masalah yang mungkin akan terjadi seperti akn meningkatnya nalai pengangguran yang akan beranpas akan menibgkatnya tindakan krimianal di Indonesia, bagaimana tidak sebab manusia sangat perlu pekerjaan untuk kelangsunagn hidupnya dan bila mereka tidak memiliki pekerjaan untuk menghasilakan uang untuk memenuhi kebutuhannya maka mereka akan menghalalkan berbagai macam tindakan untuk melakkukan kelangsungan hidupnya. Tidak terkecuali dengn cara tindakan kriminal seperti pencurian, pencopetan, dan sebagainya.
Bukan itu saja kemungkinan yang akan terjadi, kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi lainnya adalah akan adnya Konversi hutan menjadi tanah pertanian yang artinya hutan akan hilang secar bertahap kareana akan dijadikan lahn pemukiman atau menjadi lahan pertanian. Selain itu akan adanya perusahaan yang merugi dan mem-PHK karyawannya sebagai langkah efisiensi karena ketidak seimbangan antara supply dan demand yang bisa menyebabkan harga menjadi mahal.
Oleh karena itu maka pemerintah mangadakan kegiatan KB , sebenarnya tindakan itu ditujukan untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk yang semakin tidak dapat dikontrol dan untuk kita selaku masyarakat umum kita dapat membantu proses untuk menertibkan perkembangan penduduk adalah dengan cara tidak terburu – buru untuk membuat rumah tangga apabila kita tidak atau merasa belum mampu untuk melakukannya.

Sumber :